Jenis Teks Recount (laporan peristiwa, kejadian atau kegiatan masa lampau).
Ciri Umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Melaporkan kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau
menghibur.
b. Struktur Teks.
• Pengenalan, yaitu memberikan informasi tentang siapa, di mana
dan kapan.
• Rekaman peristiwa, kejadian atau kegiatan yang terjadi, yang
biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.
• Komentar pribadi dan atau ungkapan penilaian.
• Pengenalan ulang yang meragukan rentetan peristiwa, kejadian
atau kegiatan.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Noun dan pronouns sebagai kata ganti orang, hewan, atau benda yang
terlibat, misalnya David the Monkey, we, dsb.
• Action verbs atau kata kerja tindakan, misalnya go, sleep, run, dsb.
• Past tense, misalnya; We went to the zoo, She was happy, dsb.
• Conjunctions dan time connectives yang mengurutkan peristiwa, kejadian
atau kegiatan, misalnya and, but, then, after that, dsb.
• Adjective untuk menerangkan nouns, misalnya beautiful, funny, dsb.
2. Jenis Teks Narrative (naratif, dongeng).
Ciri Umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Menghibur pendengar atau pembaca (yang berhubungan dengan
pengalaman nyata, khayalan, atau peristiwa yang mengarah pada suatu
krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian).
b. Struktur Teks.
• Pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
• Pengembangan konflik.
• Penyelesaian konflik.
• Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh, dan pelajaran yang dapat
dipetik dari cerita.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Nouns tertentu sebagai kata pengganti orang, hewan, dan benda dalam
cerita, misalnya stepsister, housework, dsb.
• Adjective yang membentuk non-phrase, misalnya long black hair, two red
apples, dsb.
• Time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan kejadian-
kejadian, misalnya then, before that, soon, dsb.
• Adverbs dan adverbial phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa, misalnya here, in the mountain, happily ever after, dsb.
• Action verbs dalam past tense, seperti stayed, climbed, dsb.
• Staying verb yang menandai ucapan seperti said, told, promised, dan
thinking verbs yang menandai pikiran, persepsi atau perasaan tokoh
dalam cerita, misalnya thought, understood, felt, dsb.
Ciri Umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Menghibur pendengar atau pembaca (yang berhubungan dengan
pengalaman nyata, khayalan, atau peristiwa yang mengarah pada suatu
krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian).
b. Struktur Teks.
• Pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
• Pengembangan konflik.
• Penyelesaian konflik.
• Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh, dan pelajaran yang dapat
dipetik dari cerita.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Nouns tertentu sebagai kata pengganti orang, hewan, dan benda dalam
cerita, misalnya stepsister, housework, dsb.
• Adjective yang membentuk non-phrase, misalnya long black hair, two red
apples, dsb.
• Time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan kejadian-
kejadian, misalnya then, before that, soon, dsb.
• Adverbs dan adverbial phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau
peristiwa, misalnya here, in the mountain, happily ever after, dsb.
• Action verbs dalam past tense, seperti stayed, climbed, dsb.
• Staying verb yang menandai ucapan seperti said, told, promised, dan
thinking verbs yang menandai pikiran, persepsi atau perasaan tokoh
dalam cerita, misalnya thought, understood, felt, dsb.
3. Jenis Teks Description (deskripsi).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang, benda, atau tempat tertentu.
b. Struktur Teks.
• Pengenalan subjek.
• Ciri-ciri subjek, misalnya tampilan fisik, kualitas, perilaku umum,
dan sifat-sifatnya.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Nouns tertentu, misalnya teacher, house, my cat, dsb.
• Simple present tense.
• Detailed noun phrase untuk memberikan informasi tentang subjek,
misalnya; It was a large open rowboat, A sweet young lady, dsb.
• Berbagai macam adjectives, yang bersifat describing, numbering,
classifying, misalnya two strong legs, sharp white fang, dsb.
Relating verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya; It
has very thick fur, dsb.
• Thinking verbs and feeling verbs untuk mengungkapkan pandangan
pribadi penulis tentang subjek, misalnya Police believe the suspect is
armed, I think it is a clever animal, dsb.
• Action verbs, misalnya; Our new puppy bites our shoes, dsb.
• Adverbials untuk memberikan informasi tambahan tentang perilaku
tersebut, misalnya fast, at the tree house, dsb.
• Bahasa figurative, seperti simile dan metaphor, misalnya; John is white as
chalk, sat tight, dsb.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang, benda, atau tempat tertentu.
b. Struktur Teks.
• Pengenalan subjek.
• Ciri-ciri subjek, misalnya tampilan fisik, kualitas, perilaku umum,
dan sifat-sifatnya.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Nouns tertentu, misalnya teacher, house, my cat, dsb.
• Simple present tense.
• Detailed noun phrase untuk memberikan informasi tentang subjek,
misalnya; It was a large open rowboat, A sweet young lady, dsb.
• Berbagai macam adjectives, yang bersifat describing, numbering,
classifying, misalnya two strong legs, sharp white fang, dsb.
Relating verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya; It
has very thick fur, dsb.
• Thinking verbs and feeling verbs untuk mengungkapkan pandangan
pribadi penulis tentang subjek, misalnya Police believe the suspect is
armed, I think it is a clever animal, dsb.
• Action verbs, misalnya; Our new puppy bites our shoes, dsb.
• Adverbials untuk memberikan informasi tambahan tentang perilaku
tersebut, misalnya fast, at the tree house, dsb.
• Bahasa figurative, seperti simile dan metaphor, misalnya; John is white as
chalk, sat tight, dsb.
4. Jenis Teks Analytical Exposition (eksposisi analitis).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca)
mengenai suatu masalah yang perlu mendapat perhatian.
b. Struktur Teks.
• Pernyataan pendapat.
• Argument, terdiri atas ‘poin’ yang dikemukakan dan ‘elaborasi’.
• Penguatan pernyataan.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General nouns, misalnya car, pollution, leaded petrol car, dsb.
• Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb.
• Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
• Relating verbs, misalnya it is important, dsb.
• Action verbs, mislnya she must save, dsb.
• Thinking verbs, misalnya many people believe, dsb.
• Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb.
• Modal adverbs, misalnya certainly, dsb.
• Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb.
• Bahasa evaluative, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
• Kalimat pasif.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks.
Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca)
mengenai suatu masalah yang perlu mendapat perhatian.
b. Struktur Teks.
• Pernyataan pendapat.
• Argument, terdiri atas ‘poin’ yang dikemukakan dan ‘elaborasi’.
• Penguatan pernyataan.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General nouns, misalnya car, pollution, leaded petrol car, dsb.
• Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb.
• Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
• Relating verbs, misalnya it is important, dsb.
• Action verbs, mislnya she must save, dsb.
• Thinking verbs, misalnya many people believe, dsb.
• Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb.
• Modal adverbs, misalnya certainly, dsb.
• Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb.
• Bahasa evaluative, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
• Kalimat pasif.
5. Jenis Teks Hortatory Exposition (eksposisi hortatory).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca)
bahwa sesuatu seharusnya demikian atau tidak demikian.
b. Struktur Teks:
• Pernyataan isu yang dipersoalkan.
• Argumen: berupa alasan mengapa ada keprihatinan, dan mengarah
ke rekomendasi.
• Rekomendasi: pernyataan tentang bagaimana seharusnya atau
tidak seharusnya.
Ciri Kebahasaan
Terfokus ke pembaca/penulis yang mengangkat isu dengan menggunakan:
• Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb.
• Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
• Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to, have been, dsb.
• Action verbs, misalnya we must act, dsb.
• Thinking verbs, misalnya I believe, dsb.
• Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb.
• Modal adverbs, misalnya firstly, secondly, dsb.
• Simple present tense.
• Kalimat pasif
• Bahasa evaluative, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca)
bahwa sesuatu seharusnya demikian atau tidak demikian.
b. Struktur Teks:
• Pernyataan isu yang dipersoalkan.
• Argumen: berupa alasan mengapa ada keprihatinan, dan mengarah
ke rekomendasi.
• Rekomendasi: pernyataan tentang bagaimana seharusnya atau
tidak seharusnya.
Ciri Kebahasaan
Terfokus ke pembaca/penulis yang mengangkat isu dengan menggunakan:
• Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb.
• Technical verbs, misalnya species of animals, dsb.
• Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to, have been, dsb.
• Action verbs, misalnya we must act, dsb.
• Thinking verbs, misalnya I believe, dsb.
• Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb.
• Modal adverbs, misalnya firstly, secondly, dsb.
• Simple present tense.
• Kalimat pasif
• Bahasa evaluative, misalnya important, valuable, trustworthy, dsb.
6. Jenis Teks Procedure (prosedur).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memberi petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui serangkaian
tindakan atau langkah.
b. Struktur Teks:
• Tujuan kegiatan.
• Bahan-bahan.
• Langkah-langkah.
Ciri Kebahasaan:
• Pola kalimat imperative, misalnya cut, don’t mix, dsb.
• Action verbs, misalnya turn, put, don’t mix, dsb.
• Connectives untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
• Adverbials untuk menyatakan secara rinci mengenai waktu, tempat, ataupun
cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 centimeters from the top, dsb.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memberi petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui serangkaian
tindakan atau langkah.
b. Struktur Teks:
• Tujuan kegiatan.
• Bahan-bahan.
• Langkah-langkah.
Ciri Kebahasaan:
• Pola kalimat imperative, misalnya cut, don’t mix, dsb.
• Action verbs, misalnya turn, put, don’t mix, dsb.
• Connectives untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
• Adverbials untuk menyatakan secara rinci mengenai waktu, tempat, ataupun
cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 centimeters from the top, dsb.
7. Jenis Teks Anecdote (cerita lucu).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menceritakan kejadian/peristiwa lucu berdasarkan khayalan ataupun
peristiwa nyata untuk tujuan menghibur.
b. Struktur Teks:
• Pengenalan.
• Krisis.
• Tindakan.
• Coda.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Seruan/kata seru, pertanyaan retorik, dan kata-kata seperti Listen to
this! And do you know what? It’s awful, isn’t it? dsb.
• Action verbs, misalnya go, write, dsb.
• Conjunction yang berhubungan dengan waktu, seperti then, afterwards, dsb.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menceritakan kejadian/peristiwa lucu berdasarkan khayalan ataupun
peristiwa nyata untuk tujuan menghibur.
b. Struktur Teks:
• Pengenalan.
• Krisis.
• Tindakan.
• Coda.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• Seruan/kata seru, pertanyaan retorik, dan kata-kata seperti Listen to
this! And do you know what? It’s awful, isn’t it? dsb.
• Action verbs, misalnya go, write, dsb.
• Conjunction yang berhubungan dengan waktu, seperti then, afterwards, dsb.
8. Jenis Teks Review (ulasan atau tinjauan).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Mengkritik peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar
khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.
b. Struktur Teks:
• Pengenalan,
• Evaluasi 1,
• Evaluasi 2,
• Tafsir,
• Evaluasi 3,
• Evaluasi 4, dsb. Jika ada,
• Rangkuman.
Ciri Kebahasaan
Terfokus pada patisipan tertentu,
Menggunakan:
• Adjective menunjukan sikap, seperti bad, good, dsb.
• Metafor.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Mengkritik peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar
khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.
b. Struktur Teks:
• Pengenalan,
• Evaluasi 1,
• Evaluasi 2,
• Tafsir,
• Evaluasi 3,
• Evaluasi 4, dsb. Jika ada,
• Rangkuman.
Ciri Kebahasaan
Terfokus pada patisipan tertentu,
Menggunakan:
• Adjective menunjukan sikap, seperti bad, good, dsb.
• Metafor.
9. Jenis Teks Report (hasil pengamatan).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menyampaikan informasi tentang sesuatu apa adanya sebagai hasil
pengamatan sistematis atau analisis yang dideskripsikan. Dapat meliputi
gejala alam, lingkungan, benda, atau manusia, maupun gejala-gejala
sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa kesimpulan umum.
Misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut
melahirkan anaknya. Untuk membuat laporan semacam ini, siswa perlu
mengamati dan membandingkan ikan paus dengan binatang lainnya yang
memiliki ciri-ciri sama. Siswa dapat mencoba membuat teks laporan
tentang, misalnya rumah sangat sederhana, warung tegal, sekolah,
rumah sakit, dsb.
b. Struktur Teks:
• Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan
dan klasifikasinya.
• Deskripsi.
Ciri Kebahasaan
• General nouns, seperti Reptiles in komodo island, dsb.
• Relating verbs untuk menjelaskan cirri-ciri, misalnya reptile are scaly
animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
• Action verbs untuk menjelaskan perilaku, misalnya lizard cannot fly, dsb.
• Present tense untuk menanyakan sesuatu yang umum, misalnya Komodo
dragons usually weight more than 160 Kg, dsb.
• Istilah teknis, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
• Paragraf dengan topik sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menyampaikan informasi tentang sesuatu apa adanya sebagai hasil
pengamatan sistematis atau analisis yang dideskripsikan. Dapat meliputi
gejala alam, lingkungan, benda, atau manusia, maupun gejala-gejala
sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa kesimpulan umum.
Misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut
melahirkan anaknya. Untuk membuat laporan semacam ini, siswa perlu
mengamati dan membandingkan ikan paus dengan binatang lainnya yang
memiliki ciri-ciri sama. Siswa dapat mencoba membuat teks laporan
tentang, misalnya rumah sangat sederhana, warung tegal, sekolah,
rumah sakit, dsb.
b. Struktur Teks:
• Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan
dan klasifikasinya.
• Deskripsi.
Ciri Kebahasaan
• General nouns, seperti Reptiles in komodo island, dsb.
• Relating verbs untuk menjelaskan cirri-ciri, misalnya reptile are scaly
animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
• Action verbs untuk menjelaskan perilaku, misalnya lizard cannot fly, dsb.
• Present tense untuk menanyakan sesuatu yang umum, misalnya Komodo
dragons usually weight more than 160 Kg, dsb.
• Istilah teknis, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
• Paragraf dengan topik sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
10. Jenis Teks Discussion (pembahasan).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Mengetengahkan suatu masalah (isu) yang ditinjau setidaknya dari
dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau
rekomendasi.
b. Struktur Teks:
• Isu.
• Pendapat yang mendukung:
o Gagasan pokok
o Elaborasi (uraian)
o Gagasan pokok 2
o Elaborasi (uraian)
• Pendapat yang menentang:
o Gagasan pokok
o Elaborasi
• Kesimpulan
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General nouns untuk menyatakan kategori, misalnya uniform, alcohol,
dsb.
• Relating verbs untuk memberikan informasi tentang isu yang didiskusikan,
misalnya smoking is harmful, dsb.
• Thinking verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis,
misalnya feel, believe, hope, dsb.
• Additives, contrastive, and causal connectives untuk menghubungkan
argumen, misalnya similary, on the other hand, however, dsb.
11. Jenis Teks Spoof (laporan kejadian atau peristiwa lucu).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menceritakan peristiwa aneh atau lucu berdasarkan kejadian dalam
kehidupan nyata yang bertujuan menghibur, yang biasa diakhiri dengan
sesuatu yang tidak terduga (twist).
b. Struktur Teks:
• Pengenalan.
• Kejadian/peristiwa/kegiatan 1.
• Kejadian/peristiwa/kegiatan 2.
• Twist (akhir yang tidak terduga atau lucu).
Ciri Kebahasaan
• Terfokus pada orang, binatang, maupun benda tertentu.
• Menggunakan action verbs, misalnya eat, run.
• Menggunakan keterangan waktu dan tempat.
• Menggunakan past tense.
• Disusun sesuai dengan urutan kejadian.
12. Jenis Teks News Item (berita).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memberikan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang
peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting
atau layak diberitakan.
b. Struktur Teks:
• Kejadian inti.
• Latar belakang: elaborasi kejadian, orang yang terlibat, tempat
kejadian, dsb.
Sumber informasi: komentar saksi kejadian, pendapat para ahli,
dsb.
Ciri Kebahasaan
• Informasi singkat tertuang dalam headline.
• Menggunakan action verbs.
• Menggunakan saying verbs, misalnya say, tell, dsb.
• Menggunakan kata keterangan, misalnya badly injured, the most beautiful
bride in the world, dsb.
13. Jenis Teks Explanation (penjelasan).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau
kegiatan yang terkait dengan fenomena alam, dunia ilmiah, sosial
budaya, ataupun hal lain yang bertujuan menjelaskan.
b. Struktur Teks:
• Penjelasan umum.
• Penjelasan proses.
• Penutup.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General and abstract nouns misalnya word chopping, earthquakes, dsb.
• Action verbs.
• Simple present tense.
• Passive voice.
• Conjunction of time and cause.
• Noun phrase, misalnya the large cloud.
• Abstract nouns, misalnya temperature.
• Adverbial phrases.
• Complex sentences.
• Bahasa teknis.
• Kalimat pasif.
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Mengetengahkan suatu masalah (isu) yang ditinjau setidaknya dari
dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau
rekomendasi.
b. Struktur Teks:
• Isu.
• Pendapat yang mendukung:
o Gagasan pokok
o Elaborasi (uraian)
o Gagasan pokok 2
o Elaborasi (uraian)
• Pendapat yang menentang:
o Gagasan pokok
o Elaborasi
• Kesimpulan
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General nouns untuk menyatakan kategori, misalnya uniform, alcohol,
dsb.
• Relating verbs untuk memberikan informasi tentang isu yang didiskusikan,
misalnya smoking is harmful, dsb.
• Thinking verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis,
misalnya feel, believe, hope, dsb.
• Additives, contrastive, and causal connectives untuk menghubungkan
argumen, misalnya similary, on the other hand, however, dsb.
11. Jenis Teks Spoof (laporan kejadian atau peristiwa lucu).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menceritakan peristiwa aneh atau lucu berdasarkan kejadian dalam
kehidupan nyata yang bertujuan menghibur, yang biasa diakhiri dengan
sesuatu yang tidak terduga (twist).
b. Struktur Teks:
• Pengenalan.
• Kejadian/peristiwa/kegiatan 1.
• Kejadian/peristiwa/kegiatan 2.
• Twist (akhir yang tidak terduga atau lucu).
Ciri Kebahasaan
• Terfokus pada orang, binatang, maupun benda tertentu.
• Menggunakan action verbs, misalnya eat, run.
• Menggunakan keterangan waktu dan tempat.
• Menggunakan past tense.
• Disusun sesuai dengan urutan kejadian.
12. Jenis Teks News Item (berita).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Memberikan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang
peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting
atau layak diberitakan.
b. Struktur Teks:
• Kejadian inti.
• Latar belakang: elaborasi kejadian, orang yang terlibat, tempat
kejadian, dsb.
Sumber informasi: komentar saksi kejadian, pendapat para ahli,
dsb.
Ciri Kebahasaan
• Informasi singkat tertuang dalam headline.
• Menggunakan action verbs.
• Menggunakan saying verbs, misalnya say, tell, dsb.
• Menggunakan kata keterangan, misalnya badly injured, the most beautiful
bride in the world, dsb.
13. Jenis Teks Explanation (penjelasan).
Ciri umum
a. Tujuan Komunikatif Teks:
Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau
kegiatan yang terkait dengan fenomena alam, dunia ilmiah, sosial
budaya, ataupun hal lain yang bertujuan menjelaskan.
b. Struktur Teks:
• Penjelasan umum.
• Penjelasan proses.
• Penutup.
Ciri Kebahasaan
Menggunakan:
• General and abstract nouns misalnya word chopping, earthquakes, dsb.
• Action verbs.
• Simple present tense.
• Passive voice.
• Conjunction of time and cause.
• Noun phrase, misalnya the large cloud.
• Abstract nouns, misalnya temperature.
• Adverbial phrases.
• Complex sentences.
• Bahasa teknis.
• Kalimat pasif.
Diambil dari buku : GENRE :Reading Comprehension oleh : Drs Nanan Suryana, S.Pd., M.Eng.
