Menulis sebagaian orang membencinya, karena hal itu sulit dan sebagian lagi adalah menyenangkan, karena hal itu mudah. Mulai dari hal yang kecil, saat disekolah ada materi bahasa Inggris mengenai daily activities ( kegiatan-kegiatan harian ). Saya mulai dari menyuruh anak-anak untuk menulis kegiatan mereka lengkap dengan jammnya dan itu ditulis dengan bahasa Indonesia, karena tujuannya agar mereka tahu dan faham bahwa kata kerja (verb) adalah kata yang menggandung kegiatan. Itu sebatas yang saya fahami tentang kata kerja. Saya lihat mereka senang, mereka mau untuk menulis. Saya berharap bisa menanamkan rasa ‘ Saya suka menulis’. Ada seorang siswa yang bertanya, pa kenapa kok pakai bahasa Indonesia ? Saya jawab supaya kalian tahu bedanya bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris tentang kata kerja dan Waktu.
Sambil menunggu siswa selesai mengerjakan tugas menulis, saya berfikir kenapa kok semua kalimat dalam bahasa Inggris harus mengandung kata kerja ? dan kalau kata yang membangun kalimat bukan kata kerja, maka harus ada kata kerja. Dalam hal ini disebut dengan kata kerja bantu ( to be ). I go, go adalah kata kerja dan She is beautiful ( beautiful adalah kata sifat,maka harus ada kata kerja yaitu is sebagai kata kerja bantu ). Kalimat tersebut juga mengalami perubahan jika konsep waktunya berbeda, seperti I went , kata went adalah kata kerja yang maknanya sama dengan I go, perubahan kata kerja tersebut terjadi, karena yang dibicarakan adalah lampau atau past. Hal tersebut tidak terjadi pada bahasa Indonesia. Didalam bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata kerja akibat perubahan waktu. Saya pergi sekarang tidak akan mengalami perubahan saya saya pergo kemarin. Bahasa Indonesia tidak mengenal perubahan kata kerja dengan kesesuaian waktu. Bahasa Indonesia hanya menambahkan keterangan waktu untuk mengetahui kapan pekerjaan itu dilaksanakan. Apakah hal itu terjadi pada etos kerja dan penghormatan terhadap waktu sampai-sampai didalam kaidah bahasa juga berbeda ?