Santri Muhammadiyah Juarai Lomba Lari Aksioma DIY

pondok pesantren asy-syifa' yogyakarta
pondok pesantren asy-syifa' yogyakarta
Nurul Arifin di sela latihan tinju bersama Suherlan, Waka Kesiswaan MA Asy-Syifa Muh Bantul

Yogyakarta – Nurul Arifin Santri Pondok Pesanten Asy-Syifa’ Muhammadiyah Yogyakarta menjuarai lomba lari tingkat Madrasah, khususnya madrasah aliyah se-provinsi Yogyakarta. Setelah mengalahkan kompetitor lain di Ajang Kreatifitas Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat kabupaten Bantul, Nurul Arifin yang mewakili Kabupaten Bantul kembali menjadi “Siswa Madrasah Tercepat” di tingkat Provinsi.

Nurul Arifin yang kerap disapa Arifin adalah Siswa MA Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta. Menurut Suherlan, S.Pd MA Asy-Syifa’ memang komit terhadap siswa-siswa yang memiliki bakat tertentu, sehingga kepada siswa yang berbakat diupayakan untuk difasilitasi. Dihubungi terpisah, Drs Akhid Widi Rahmanta membenarkan pernyataan Waka kesiswaannya itu, bahwa Nurul Arifin ini juga merupakan atlit tinju, setiap pekan dilatih dalam rangka mengembangkan bakat dan minatnya.

Sementara, Drs. Budi Nurastowo Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan, bahwa pihak pondok pesantren dan madrasah di lingkungan Pondok Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Yogyakarta sudah sepakat bahwa bakat dan minat siswa yang positif akan selalu didukung.

Kegitan Aksioma ini seperti di beritakan di Kedaulatan rakyat, bahwa pendidikan di Madrasah merupakan salah satu pilihan masyarakat dalam mencerdaskan kemampuan intelektual, sosial serta spiritual. Untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas pendidikan, ajang Kreatifitas Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) menjadi salah satu upaya menunjukkan eksistensi dan interaksi.

“Madrasah harus berani berkompetisi dengan sekolah umum,” kata Drs H Immawan Wahyudi MH ketika membuka Aksioma se DIY di MAN Wonosari, Selasa (04/06/2013).

Dikatakan, terselenggaranya kompetisi Aksioma yang dipusatkan di Gunungkidul, ke depan harapannya perwakilan DIY bisa menyabet prestasi di tingkat nasional. Pada saatnya nanti, madrasah harus siap juga berkompetisi dalam berbagai bidang.

“Dengan pendidikan yang meningkat serta perbaikan kualitas mutu, alumni madrasah akan mampu menjadi pemimpin,”imbuhnya.Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag DIY Drs H Maskul Haji MPdi, Kepala Kemenag Gunungkidul Drs H Masdjuri MSi, mupida dan undangan