Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengatakan sebanyak 4.178 siswa sekolah menengah di daerahnya tengah mengikuti ujian akhir sekolah (UAS).
“Pelaksanaan ujian sekolah mulai digelar dari tanggal 18 hingga berakhir 23 Maret 2013. Kegiatan UAS di Mamuju diselenggarakan di 26 sekolah menegah,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Mamuju, Murniani, kepada wartawan di Mamuju, Kamis (21/3/2013).
Menurutnya, di antara sekolah penyelenggara UAS ini terdapat di SMAN I, SMAN II, SMAN III Mamuju, SMAN I Kalukku , SMAN II Kalukku, SMAN 1 Tapalng, SMK Rangas, SMK Mamuju, SMK Tiwikrama, SMK Tanratupatanawali, SMK Budi Mulia Kalukku, dan SMKN Tapalang Barat.
Sementara untuk sekolah madrasah penyelenggara, kata dia, di antaranya MAN Mamuju, Madrasah Aliyah Guppi, Pesantren Al-Amin Tapalang, dan DDI Kalukku.
“Secara spesifik, peserta ujian sekolah terdiri dari 2.229 orang siswa SMA, 666 orang siswa MA, dan 1.284 orang siswa SMK sehingga bila diakumulasi maka jumlah peserta UAS mencapai 4.178 siswa,” ujar Murniani.
Mengenai kelulusan, kata Murniani, maka metodenya dibedakan menjadi dua, yakni kelulusan dari satuan pendidik dan kelulusan ujian nasional (UN).
“Kelulusan dari satuan pendidik adalah kelulusan peserta didik yang ditentukan berdasarkan rapat dewan guru dengan mengacu pada beberapa kriteria, seperti menyelesaikan seluruh program pembelajaran mulai dari kelas X sampai kelas XII, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan olahraga dan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, kelulusan UN, lanjut Murniani, mempersyaratkan kelulusan yang ditetapkan satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dengan pembobotan 60 persen untuk nilai UAS dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.
“Tentunya kita banyak berharap 4.000 lebih siswa di Mamuju mampu lulus seratus persen,” pungkasnya.