Perbedaan ‘say’ dan ‘said’ beserta Contoh-contohnya

perbedaan say dan said

Para guru semua, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang perbedaan ‘say’ dan ‘said’ beserta contoh-contohnya. Nah, apa sajakah perbedaan dan seperti apa contoh-contohnya?

Perbedaan ‘say’ dan ‘said’

perbedaan say dan said
sederet dot com

Good readers, terkadang kita kesulitan atau bahkan kebingungan untuk menggunakan ‘say’ atau ‘said’ dalam percakapan Bahasa Inggris. Beberapa dari kita mungkin sama sekali tidak memperhatikanya, abai dalam menggunakannya. Padahal, jika kita keliru dalam menempatkan ‘say’ atau ‘said’ hal ini akan berakibat pada pola yang seharusnya digunakan. Untuk itu, mari kita baca beberapa contoh perbedaan kalimat kapan harus mengunakan ‘say’ dan ‘said.’

  1. Say

We use say when we ask about things or language. ‘say’ dapat digunakan ketika kita menyebutkan mengenai sesuatu atau menanyakan bahasa. . Berikut ini beberapa contoh kalimat dalam penggunaan ‘say.’

Contoh :

  1. I say thank you to show my gratitude to her. (Aku mengucapkan terima kasih untuk menunjukkan rasa terimakasihku kepadanya.)
  2. We say please when we want to ask for helping. (Kita mengucapkan tolong ketika kita ingin meminta bantuan.)
  3. Andin :”How do you say ‘thank you’ in Japanese?”

(Bagaimana kamu  mengucapkan ‘terima kasih’ dalam Bahasa Jepang?”)

Tifa      :”Arigatou.” (Arigatou.)

 

 

  1. Said

We use said when we report someone’s words. ‘said’ dapat digunakan ketika kita menyampaikan apa yang orang lain katakan. Atau biasanya digunakan dalam kalimat direct speech atau kalimat langsung, yakni ditandai dengan tanda petik (“  “).

 

‘Said’juga merupakan bentuk lampau dari ‘say’. Hal ini berarti, kalimat yang digunakan harus menggunakan bentuk kedua (V2) atau digunakan dalam pola simple past tense. Penggunaan said tanda petik (“  “) bisa dihilangkan dengan syarat diganti atau ditambah dengan said that. ‘said that’ merupakan kalimat yang digunakan dari pelontar pertama berubah karena kalimat tersebut diucapkan di masa lalu. Berikut ini beberapa contoh kalimat dalam penggunaan ‘said’ dan ‘said that’:

Contoh:

  1. He said, “This is dangerous!” (Dia mengatakan, “Ini berbahaya!)
  2. She said, “I am going to holiday.” (Dia mengatakan, “Aku akan pergi liburan.”)
  3. Syifa said to me, “Don’t over thinking!” (Syifa mengatakan kepadaku, ‘Jangan terlalu difikirkan!)
  4. “Don’t be noisy!,”the teacher said. (“Jangan ramai!” kata seorang guru.)
  5. The coach said that the players were very good. (Pelatih mengatakan bahwa para pemain sangat bagus.)
  6. She said that she wanted a cup of coffee. (Dia mengatakan bahwa dia menginginkan segelas kopi.)

Demikian pembahasan ‘say’ dan ‘said’ pada artikel kali ini. Sampai bertemu dipembahasan yang lainnya. Semoga bermanfaat. Please, correct me if I’m wrong!.