4 Aturan Cara Mendidik Anak Laki-Laki yang Baik

cara mendidik anak laki-laki

JAKARTA -guru.or.id- Cara mendidikan anak laki-laki dan Membesarkan anak laki-laki bukan perkara mudah, apalagi di era sekarang banyak sekali kekerasan dan pelechan se ksual dilakukan laki-laki. Menurut Penulis buku ‘Mastermind and Wingmen,’ Rosalind Wiseman mengatakan sudah waktunya orang tua membesarkan anak laki-laki yang baik.

Hal ini bukan pertama kalinya Wiseman melontarkan kalimat yang mengejutkan. Di buku pertamanya, ‘Queen Bees and Wannabes’ memberi wawasan luas tentang kehidupan gadis remaja yang penuh lika-liku, bahkan buku tersebut diangkat sebagai naskah film blockbuster Mean Girls.

Nah, Berikut empat aturan membesarkan anak laki-laki yang baik ala Wiseman, dilansir dari republika:

1. Ortu Dengarkan segala perkataannya dan tanyakan pendapatnya

Wiseman menyarankan orang tua untuk selalu penasaran dengan pendapat putra mereka pada sebuah akar permasalahan. Tak ada cara lebih baik bagi orang tua untuk mendapat gambaran akurat tentang bagaimana anak laki-laki mereka memandang dunia selain sering bertanya.

cara mendidik anak laki-laki

2. Ortu Jangan biarkan anak membenarkan segala bentuk kekerasan dan pelecehnseksual

Semua anak laki-laki pasti pernah menyaksikan langsung aksi kekerasan, mendengar teman-temannya berlelucon seksis, atau melihat pria di jalan melecehkan perempuan. Orang tua cukup mengatakan pada anak jangan menunggu sampai hal itu terjadi. Ortu Jelaskan padanya cara menangani hal-hal negatif seperti itu dan berdiri di pihak yang benar.

3. Orang tua adalah model terbaik bagi anak

Anak laki-laki sudah pasti menjadikan orang tua, khususnya ayah sebagai model mereka. Sebagai contoh kasus, Anda sedang ada acara keluarga dan salah satu saudara, katakanlah paman, melontarkan kalimat berbau rasis atau SARA, kemudian anak Anda melihat itu.

Usai acara selesai, ajak anak berdiskusi tentang hal-hal yang dikatakan pamannya. TIdak perlu sungkan menyebut paman menunjukkan perilaku buruk. Ortu juga harus mengakui jika ada komentar ortu yang buruk dan meminta maaf segera pada anak.

4. Ortu Dorong anak terus memperbaiki diri

Katakan pada anak laki-laki Anda tidak pernah berhenti memperbaiki diri. Pria terhormat adalah pria yang berani bersuara saat melihat hal-hal buruk terjadi di sekitarnya.