So, Apa Perbedaan Antara “Do” dan “Make”? apakah anda sudah paham, baca artikel ini sampai selesai semoga bermanfaat.
Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa kata kerja yang sering menimbulkan kebingungan karena memiliki arti yang mirip atau serupa. Salah satu pasangan kata kerja yang sering membingungkan adalah “do” dan “make”. Keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda dan memiliki perbedaan penting dalam penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kata kerja “do” dan “make” serta kapan dan bagaimana penggunaan yang tepat untuk masing-masing kata tersebut.
Mari kita mulai dengan kata kerja “do”. “Do” digunakan ketika kita berbicara tentang melakukan atau menyelesaikan tugas, pekerjaan, atau aktivitas tertentu. Kata ini juga digunakan untuk menyatakan aksi umum atau tindakan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “do”:
- Melakukan pekerjaan rumah: “I need to do the laundry” (Saya perlu mencuci pakaian), “He does the dishes after dinner” (Dia mencuci piring setelah makan malam).
- Melakukan aktivitas: “She does yoga every morning” (Dia berlatih yoga setiap pagi), “They do their homework in the evening” (Mereka mengerjakan PR mereka pada malam hari).
- Melakukan pekerjaan tertentu: “He does research for his thesis” (Dia melakukan penelitian untuk tesisnya), “She does the accounting for the company” (Dia mengurus akuntansi perusahaan).
- Menjalankan fungsi atau peran: “He does the cooking in our family” (Dia memasak di keluarga kami), “She does the marketing for the business” (Dia mengurus pemasaran bisnis tersebut).
Pindah ke kata kerja “make”. “Make” digunakan ketika kita berbicara tentang membuat atau menciptakan sesuatu. Kata ini menunjukkan tindakan untuk menghasilkan atau mengubah sesuatu menjadi bentuk atau kondisi yang baru. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “make”:
- Membuat sesuatu secara fisik: “She makes jewelry as a hobby” (Dia membuat perhiasan sebagai hobi), “He makes a cake for her birthday” (Dia membuat kue untuk ulang tahunnya).
- Menciptakan atau memproduksi: “They make cars in that factory” (Mereka membuat mobil di pabrik itu), “The artist makes beautiful paintings” (Seniman itu membuat lukisan-lukisan indah).
- Membuat keputusan: “We need to make a plan for the trip” (Kita perlu membuat rencana untuk perjalanan itu), “He made a choice based on his instincts” (Dia membuat pilihan berdasarkan instingnya).
- Menyebabkan atau menghasilkan efek: “Her comment made him happy” (Komentarnya membuatnya bahagia), “The loud noise made the baby cry” (Suara keras membuat bayi menangis).
Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa frasa idiomatic yang menggunakan kata kerja “make”, seperti “make a decision” (membuat keputusan), “make an effort” (berusaha), “make a mistake” (melakukan kesalahan), dan lain sebagainya. Frasa-frasa ini mengikuti pola penggunaan yang khusus dan perlu diingat secara terpisah.
Perbedaan utama antara “do” dan “make” terletak pada jenis tindakan atau hasil yang diungkapkan. “Do” digunakan untuk menjelaskan aksi atau aktivitas yang dilakukan, sementara “make” digunakan untuk menggambarkan pembuatan, penciptaan, atau perubahan sesuatu menjadi bentuk yang baru. Memahami perbedaan ini akan membantu kita menggunakan kata kerja “do” dan “make” dengan tepat dalam berbagai konteks.
Namun, perlu diingat bahwa terkadang penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris tidak selalu mengikuti aturan yang jelas. Ada kasus di mana kata kerja yang digunakan harus dihafal bersama dengan kata benda atau frasa tertentu. Seiring berjalannya waktu dan pengalaman dalam berbahasa Inggris, Anda akan semakin memahami penggunaan kata kerja “do” dan “make” dengan lebih baik dan dapat menggunakan kata yang tepat dalam konteks yang sesuai.