Hallo, para pembaca guru.or.id bagaimana rasanya belajar berbasis online? Tentu sangat beragam jawabannya. Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan referensi bagaimana cara belajar di rumah yang menyenangkan. Selamat membaca dan mencoba.

Tips Belajar di Rumah yang Menyenangkan Selama Social Distancing

Guru.or.id—Adanya Social Distancing yang berakibat pada perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi belajar jarak jauh dari rumah, hal ini meminta para orang tua untuk turut mendampingi putra-putrinya selama proses belajar di rumah. Belajar jarak jauh atau berbasis online diterapkan kurang lebih selama 14 hari dimana peran orang tua sangat penting untuk memantau kegiatan anak di rumah. Belajar berbasis online ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus korona yang semakin meluas.

Setelah sistem tersebut berjalan, ternyata membuat orang tua kualahan dalam mendampingi putra-putrinya. Para orang tua merasa bahwa menemani anak belajar bukan suatu hal yang mudah. Membutuhkan strategi agar anak mau belajar tanpa bermalas-malasan. Dibawah ini ada beberapa cara belajar di rumah selama social distancing:

1. Berikan Pemahaman kepada Anak

Anak sekolah, khususnya anak yang masih duduk di bangku PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK (Taman Kanak-kanak), atau SD (Sekolah Dasar) kelas bawah cenderung lebih aktif dengan bertanya,”Kenapa harus libur dan belajar di rumah?” Untuk itu, orang tua harus memberikan pemahaman yang baik kepada putra-putrinya.

Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar walaupun sedang di rumah. Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan virus korona. Karena tempat ramai, seperti sekolah dapat meningkatkan jumlah penularan virus korona. Tentunya, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh putra-putri tercinta.

2. Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Online

Belajar tidak hanya soal seberapa banyak anak mendapatkan nilai 100. Belajar tidak hanya soal seberapa banyak fokus yang ia miliki untuk memahami materi, karena masing-masing anak memiliki daya dan kemampuan yang berbeda-beda. Untuk itu, agar anak tidak bosan dengan materi yang tersusun rapi di buku, orang tua bisa menerapkan media pembelajaran yang sudah tersedia banyak di internet.

Orang tua bisa memanfaatkan media tersebut untuk menemani anak belajar yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan anak. Seperti video, gambar, ilustrasi secara visual yang mungkin lebih menarik dibandingkan hanya membaca. Langkah ini akan membuat anak lebih bersemangat dalam belajar.

3. Buat Suasana yang Nyaman

Lingkungan yang nyaman merupakan salah satu faktor penunjang suksesnya belajar. Jika di kelas ada berbagai macam hiasan dinding dan kalimat motivasi yang menarik, kini saatnya ubah suasana rumah menjadi ruang yang nyaman digunakan untuk belajar. Orang tua bisa menawarkan dan bekerjasama dengan anak ruangan mana yang akan dijadikan tempat belajar.

Memilih didalam rumah atau di pekarangan rumah yang lebih terbuka, yang utama adalah membuat anak tetap senang dan dalam belajar. Belajar tidak hanya soal banyaknya buku, tapi suasana yang mendukung.

4. Learning by Doing

Anggota dewan Homeschool Association of California, Jamie Heston mengatakan bahwa ada banyak cara untuk mendidik anak tetapi juga membuat anak-anak senang. Ia juga menegaskan bahwa cara tersebut  jauh lebih menarik daripada hanya duduk di meja dan membaca buku. Untuk itu, agar anak tetap belajar dan merasa senang, pembaca guru.or.id dapat mendampingi anak dengan learning by doing belajar sambil praktek—tentu dengan hal yang menyenangkan.

Ditengah gencarnya virus korona, orang tua bisa membuat handsanitizer bersama anak di rumah. Anak dijelaskan apa itu handsanitizer dan manfaat bagi kesehatan, sehingga hal ini bisa menambah wawasan anak karena belajar tidak melulu tentang buku. Yups, gunakan internet sebagai media belajar yang menyenangkan.

5. Selingi dengan Aktivitas yang Menyenangkan

Mengatur mood anak agar tetap fokus belajar jangan sampai terlewatkan. Orang tua harus menyiapkan aktivitas yang menyenangkan. Hal ini, bisa digunakan sebagai hadiah ketika anak sudah selesai belajar atau mengerjakan tugas. Misalnya dengan bermain game atau menonton video bersama. Selain itu juga bisa melakukan memasak bersama, membuat menu makanan yang disukai anak. Dan jangan lupa mengajak anak beraktivitas fisik, seperti berolahraga ringan selama di rumah.

Demikian tips yang bisa pembaca guru.or.id lakukan selama mendampingi anak-anak belajar di rumah. Semoga dapat menjadi referensi untuk kita semua.

“Dibutuhkan tempat yang menyenangkan agar tetap bertahan,

Tidak bosan dan tidak menimbulkan kekhawatiran.

‘Rumah’ tidak hanya tempat berkeluh kesah,

Ia adalah jalan untuk menemukan arah.”