JAKARTA -guru.or.id- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berharap momentum Idulfitri bisa menjadi saat untuk merajut kembali persaudaraan. Hal yang dinilai perlu didorong pada masyarakat Indonesia adalah meningkatkan silaturahmi sesama masyarakat.
“Di Dalam perspektif yang lebih eksoteris momentum lebaran hendaknya digunakan untuk merajut kembali persaudaraan, merekatkan kembali semangat kerukunan dan gotong royong,” Tutur Muhadjir pada Republika.co.id, Selasa (4/6).
Pada saat yang lalu, Indonesia telah selesai melewati pesta demokrasi yakni Pemilu 2019. Tak sedikit terjadi perpecahan di tengah masyarakat baik yang secara langsung ataupun tidak.
Oleh sebab itu, Muhadjir berpandangan Idul Fitri bisa menjadi saat yang tepat untuk melunturkan segala perbedaan yang ada khususnya karena Pemilu 2019. “Melakukan gerakan relaksasi sosial setelah mengalami kontraksi akibat kontestasi politik beberapa waktu yang lalu dan saat ini,” kata dia.
Di samping itu, berjalannya waktu berarti bertambahnya usia bagi seluruh manusia. Umur yang semakin bertambah, kata dia, artinya semakin mendekati saat yang tidak terhindarkan yakni kematian. Momen Idul Fitri sebaiknya menjadi saat untuk memperbaiki diri dalam menyambut hari itu.
“Idulfitri hendaknya digunakan untuk memperbanyak silaturahmi terutama dengan keluarga dekat, kerabat dan sahabat yang lebih tua,” kata Muhadjir Efendy.
Sumber : Republika, Mendikbud: Momen Idulfitri Saat Merajut Persaudaraan