Tips Cara Mengajari Anak Usia Dini Cepat Pintar Membaca dengan Snader Game

mengajari anak membaca

Dalam jurnalnya yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan, Risah Arijani mengungkapkan Menggunakan Media Snader Game Upaya untuk membantu anak usia dini agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya adalah dengan memberikan stimulasi yang tepat dan aman khususnya saat mengajarkan pembaca permulaan.

Menurutnya, Fakta rill di lapangan menunjukkan bahwa sebagian orang tua dan pendidik masih terus melakukan praktik-praktik pengajaran yang memaksa anak. Sebagian orang tua masih memilih antara bermain dan belajar, sehingga ada pengaturan waktu bermain dan belajar. Belajar diartikan sebagai aktivitas produktif dan bermain diartikan sebagai aktivitas talc produktif. Padahal melalui bermain itulah anak bisa belajar. Salah satu kegiatan bermain sambil belajar adalah melalui snader game. Bagi anak-anak media pembelajaran permainan akan sangat menyenangkan dan mudah untuk dipahami, karena media pembelajaran dalam bentuk snader game mampu melatih kemampuan membaca permulaan anak dan memotivasi anak untuk belajar dan bersosialisasi.

Pendidikan di tingkat Playgroup atau Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini yaitu anak yang berusia dua sampai dengan enam tahun. Maimunah (2010: 17) mendefinisikan anak usia dini sebagai anak yang masuk dalam rentang usia 0-6 tahun. Sementara itu, menurut kajian ilmu PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8 tahun. Pendidikan Taman Kanak-Kanak memiliki peran yang sangat penting untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

media pembelajaran dalam bentuk snader game mampu melatih kemampuan membaca permulaan anak dan memotivasi anak untuk belajar dan bersosialisasi. Inilah yang membuat peneliti memiliki gagasan menjadikan snader game sebagai media pembelajaran membaca anak usia dini untuk anak Playgroup dan TPA agar anak-anak dapat belajar sambil bermain.

Pembelajaran Membaca Pada Anak Usia Dini Menurut Pakar

Menurut Ahmad Susanto (201: 83), membaca pada hakekatnya sudah dapat diajarkan pada balita, namun menurut penelitian Glen lebih efektif diberikan pada usia empat tahun dari pada usia lima tahun. Bahkan, menurutnya, usia tiga tahun lebih mudah dari pada empat tahun. Jelasnya, makin kecil mudah untuk belajar, namun tentu semakin kecil usianya, akan sangat menuntut kesabaran pada orang tua atau guru yang mengajarkannya.

Pernyataan di atas memberi makna bahwa kematangan sangat berperan dalam menentukan waktu yang tepat hingga anak dinyatakan siap untuk belajar membaca. Anak yang berada pada masa peka untuk belajar membaca akan dengan mudah menerima dan menanggapi rangsangan yang diberikan padanya dalam bentuk huruf, suku kata, kata, atau kalimat. Anak pun akan cepat memberi respon tiap kali stimulus yang sama muncul, dan sebagai hasilnya anak akan menunjukkan perubahan perilaku sebagai indikator keberhasilan proses belajarnya, yang dalam hal ini berarti anak menguasai kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam membaca.

Media Pembelajaran Membaca Anak Usia Dini Snader Game

Media snader game merupakan modifikasi permainan Ular tangga. Snader game adalah sebuah plastik flexy bergambar, ukuran papan permainan 3 m x 4 m, yang terdiri atas kotakesekotak yang berjumlah 26 buah sesuai dengan jumlah alfabet, masing-masing kotak berukuran 50 cm x 50 cm.Tiap kotak diberi nomor urut mulai dari nomor 1 sampai dengan 26.

Kotak-kotak tertentu berisi gambar yang mengandung pesan atau perbuatan. Ada pesan atau perbuatan baik, ada yang buruk. Pesan atau perbuatan balk diganjar dengan kenaikan ke kotak yang lebih tinggi lewat tangga, sedangkan pesan atau perbuatan buruk dihukum dengan penurunan ke kotak lebih rendah melewati ular.

Media snader game diharapkan dapat digunakan sebagai alat Bantu media pembelajaran yang dapat membantu proses belajar.

 

Oleh, Nining Umi Salmah, Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta.

Disarikan dari Jurnal Jurnal Pendidikan Anak Program Studi PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, Vol II Edisi Tahun 2013