Trik Menjawab Soal Listening TOEFL
GURU.OR.ID—TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan test yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes ini dilaksanakan oleh orang-orang yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. Atau bisa dikatakan, tes ini biasanya dilaksanakan oleh negara yang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Pada umumnya, TOEFL digunakan sebagai syarat atau ketentuan bagi orang yang ingin melanjutkan study atau sebagai salah satu syarat ketika melamar pekerjaan.
Selain TOEFL, masih ada beberapa jenis test lain yang hampir sama, yaitu IELTS, TOEIC dan ESOL. TOEFL dikembangkan dan dikeluarkan oleh ETS (Educational Testing Service) yang berpusat di New Jersey, USA. Test ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963.
Ada beberapa stuktur tes TOEFL, yaitu listening (mendengarkan), structure and written expression (struktur bahasa), dan reading (membaca). Ketiga struktur tersebut, mungkin ada beberapa orang yang kesulitan dalam memahami ataupun menguasai salah satu dari struktur TOEFL yang harus dikerjakan. Salah satunya pada bagian listening. Hal ini disebabkan karena pengucapan yang berbeda dengan native speaker membuat peserta kebingungan dalam memahi apa yang diucapkannya.
Karena pengucapan yang terlalu cepat dan dengan aksen yang tidak biasa diucapkan para peserta dapat menimbulkan arti yang berbeda. Inilah, sebagian besar yang menjadi alasan kenapa bagian listening dianggap sulit oleh peserta.
Trik Soal Listening TOEFL
Dibawah ini akan kami berikan ulasannya, trik menjawab soal listening (mendengarkan) pada tes TOEFL:
- Bagian I
Pada bagian yang pertama ini, terdiri dari 30 percakapan pendek (short conversations) antara dua orang, yang masing-masing percakapan akan diakhiri dengan satu pertanyaan yang harus kamu jawab pada pilihan jawaban (A,B,C,D) dengan tepat. Bagian pada Part A ini terdiri dari 30 soal.
TIPS:
- Fokus pada pembicara kedua
- Jangan panik terhadap kata demi kata, tangkap saja ide atau isi percakapan
- Jika kamu sama sekali tidak bisa memahami apa yang diucapkan pembicara kedua, pilihlah jawaban yang paling berbeda dari apa yang telah didengar
- Pahami bentuk-bentuk functional expression (agreement, uncertainty, suggestion, surprise), idiomatic expression, dan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
- Bagian 2
Pada bagian yang kedua ini terdiri dari dua percakapan yang panjang(longer conversations) antara dua orang dan setiap satu percakapan diikuti dengan beberapa pertanyaan. Umumnya bagian pada Part B terdiri dari tujuh sampai delapan soal.
TIPS:
- Waspadalah pada masing-masing pertanyaan
- Pada saat menyimak conversation, kamu harus paham tema/topik yang sedang dibicarakan
- Cermati situasi dan kondisi yang terjadi selama percakapan berlangsung, biasanya menyangkut tentang tempat, waktu, apa, dan siapa yang dibicarakan.
- Bagian 3
Bagian terakhir ini terdiri dari 3 pidato panjang(talks) dan hanya melibatkan satu orang saja(monolog). Dan pada setiap pidato akan diikuti beberapa pertanyaan. Umumnya untuk Part C ini terdiri dari tujuh sampai sebelas soal.
TIPS:
- Jika memiliki banyak waktu, temukan kata kunci pada pilihan-pilihan jawaban yang tertera di lembar soal.
- Fokus pada pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik bagi kalimat selanjutnya.
- Waspada terhadap hal-hal yang berkaitan dengan 5W 1H, fokuskan pendengaranmu.
- Buat kesimpulan atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Demikian trik untuk mengerjakan tes TOEFL khusnya dalam listening section, semoga dapat membantu para pembaca guru.or.id dalam mengerjakan dan menambah pengetahuan.
