Ups ! salah tidak ya ?

Saat itu anak-anak waktu istirahat tiba dan anak-anak mulai keluar untuk melepas rasa lelahnya setelah menempuh separuh Kegiatan belajar mengajar. Para guru berkumpul di ruang guru. Setelah itu bel tanda masuk berbunyi dan salah seorang guru masuk kedalam suatu kelas dan beliau kaget saat ada salah seorang siswa menangis. Tentu saja guru tersebut mengambil tindakan pertama, yaitu bertanya kenapa. Ada salah satu siswa mengadu bahwa dia menangis, karena kehilangan sesuatu dan katanya itu tidak satu kali terjadi. Tahap yang kedua adalah memanggil para siswa yang dicurigai ada pada saat kejadian hilang itu  terjadi, sulitnya banyak siswa yang bungkam. Entah siswa yang tahu siapa yang mengambil takut akan sebuah ancaman atau emang benar-benar tidak tahu. Mana ada maling yang ngaku, mungkin moto ini masih berlaku. Akhirya sang guru keluar dari dalam kelas dan mengambil teko yang berisi air penuh beserta gelas. Hmmm apa yang akan terjadi? Ternyata sang guru berucap “ Anak-anakku ini adalah air yang sudah diberi jampi-jampi dan diantara kalian harus meminumnya, jika kalian jujur maka tidak akan terjadi apa-apa dan sebaliknya. Akhirnya satu persatu siswa meminumnya. Saat itu aneka raut wajah dari mereka bermacam-macam dan kecurigaan sudah mulai ada. Teng teng,teng, teng bel tanda pulang dibunyikan semua siswa beranjak untuk pulang, seorang guru yang telah melakukan aksi tersebut masuk kedalam ruangannya dan beliau kaget ditempat duduknya ada seorang siswa yang tadi telah meminum air. Sang siswa bertanya “ Pa ada penwarnya tidak ?” Sang guru faham apa maksud dari pertanyaanya. Sang guru menjawab “ Ada nak, yaitu kamu jangan mengambil barang bukan miliknya “ sang siswa menjawab “ ya pak “.