JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy yakin optimistis program sekolah sehari penuh (full day school) mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM Indonesia. FDS atau Full Day School dianggap mampu mencetak manusia yang mampu bersaing di lingkungan regional maupun internasional (global).
“JIka anak-anak cuma belajar sampai jam 12 (siang) maka tidak akan maju, saya berani jamin itu,” ujarnya, Kamis (1/9) kepada republika.
Menurutnya, melalui full day school parasiswa mampu mendapat pelajaran di luar kelas yang bisa membentuk karakter kuat, hal ini seperti yang diamanatkan pemerintah melalui Revolusi Mental. “Jika ini dibiarkan, maka saat Indonesia berumur 100 tahun di tahun 2045 akan menghasilkan generasi yang lemah dan rentan kalah dalam persaingan di Asia,” Tambahnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Muhadjir juga menekankan dalam pembentukan karakter yang lebih berkualitas juga harus diimbangi dengan minat membaca yang tinggi. Maka, Menteri Muhadjir pun mendukung keputusan mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan (Permendikbud) no.23 tahun 2015 (TENTANG PENUMBUHAN BUDI PEKERTI, Red)
“Saya sangat mendukung pak Anies yang mengeluarkan kebijakan agar membaca 15 menit sebelum belajar dan saya ingin agar Permen ini tetap dilaksanakan,” ujar Muhadjir. (Rapublika/Guru.or.id)
Baca : Kak Seto Dukung Rencana Full Day School