Social Distancing Berubah Menjadi Physical Distancing
GURU.OR.ID—Sejak adanya wabah virus corona kini banyak istilah baru yang bermunculan, salah satunya adalah ‘social distancing.’ Istilah tersebut digunakan sebagai himbauan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat guna meminimalisir penyebaran virus.
Masyarakat diminta untuk melakukan social distancing dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus corona. Menghindari tempat-tempat ramai atau jika dalam pertemuan masyarakat diminta untuk menjaga jarak 1 – 2 meter. Namun, isitilah tersebut kini berubah menjadi ‘physical distancing.’ WHO (world Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi mengganti ‘social distancing’ menjadi ‘physical distancing.’
Alasan diubahnya frasa tersebut ialah untuk menegaskan bahwa perintah untuk berdiam diri di rumah untuk mencegah virus corona, bukan berarti masyarakat memutus kontak dengan teman atau keluarga secara sosial. Dikutip dari dalaman liputan6.com (23/3/2020) Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengatakan bahwa physical distancing bukan merupakan kebijakan baru, melainkan istilah baru.
Ia juga menambahkan bahwa istilah ‘social distancing’ itu tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Istilah tersebut seakan-akan menjauhkan dari kerukunan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa dalam mengambil istilah harus berhati-hati, ia mencontohkan di Negara Italia yang menggunakan istilah lockdown atau karantina wilayah dalam penangan covid-19, akan tetapi jumlah korban semakin bertambah karena masyarakat tidak mematuhi yang diperintah pemerintah.
Istilah baru tersebut diharapkan imbauan yang telah dikeluarkan oleh WHO dapat menjadi jelas, yakni pembatasan fisik agar virus corona tidak menyebar dan bukan untuk memutus kontak dengan kerabat dan orang-orang yang kita cintai. Kemudian, hal yang bisa dilakukan ialah berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak perlu. Alasan itulah yang menjadikan perubahan frasa berubah menjadi physical distancing artinya kita itu menjaga jarak secara fisik, bukan jarak sosial.
Saat ini, sebagian masyarakat belum tahu istilah baru tersebut. Sebagian besar masyarakat masih menggunakan istilah ‘social distancing.’ Maka, sangatlah diharapkan jika masyarakat mengetahui istilah baru ini guna mengklarifikasi maksud dari ‘social distancing’ itu sendiri. Untuk itu, tetaplah memanfaatkan media sosial untuk berhubungan dengan kerabat karena kesehatan mental (mental health) sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda.
