Mencari ilmu sampai tingkat perguruan tinggi sekarang bukan menjadi hal yang mewah. Meskipun demikian bagi sebagian orang berkuliah di perguruan tinggi hanya bisa menjadi sebatas mimpi, karena ketiadaan biaya. Mindset bahwa kuliah membutuhkan biaya besar membuat banyak lulusan SMA/SMK/MA memilih untuk bekerja.
Kuliah dianggap hanya menghabiskan biaya dan membuang waktu tanpa jaminan langsung diterima kerja. Karena fakta banyak sarjana yang menganggur. Padahal seharusnya kuliah tidak harus selalu berorientasi kerja, tetapi kuliah dapat memupuk kemampuan pribadi seseorang untuk berpikir dewasa, berwawasan luas serta memiliki kepercayaan diri ketika bergaul.
Anggapan kuliah membutuhkan biaya besar juga tidak selalu benar, karena sekarang banyak perguruan tinggi yang menawarkan kuliah dengan biaya terjangkau dan tawaran beragam beasiswa.
Berikut 11 tips tetap kuliah meski dengan biaya terbatas:
- Cari Perguruan Tinggi berbiaya murah
Sekarang banyak tersedia pilihan berbagai perguruan tinggi yang bisa menjadi tempat belajar. Tidak harus selalu di perguruan tinggi negeri. Jika memang ada perguruan tinggi yang lebih murah, silakan bisa dipilih. Tentu dengan mempertimbangkan kualitas yang mereka miliki.
Tidak harus di perguruan tinggi terbaik, namun juga tidak memilih perguruan tinggi terburuk. Jelajahi informasi perguruan tinggi melalui Kopertis/Kopertais atau website masing-masing perguruan tinggi, biasanya sudah mencantumkan biaya kuliah secara detil.
- Cari Beasiswa
Jika memungkinkan untuk mendapatkan beasiswa bisa mencarinya lewat situs-situs online. Atau mempersiapkan sejak dini dengan meningkatkan nilai rapor di SLTA sehingga bisa menjadi acuan penerimaan beasiswa di perguruan tinggi.
Para pencari beasiswa yang berhasil tidak selalu karena mereka pintar, tetapi ada sebagian yang berhasil karena ulet.
- Kerja part time
Ini sebetulnya bisa menjadi pilihan pertama atau terakhir. Karena kuliah sambil bekerja tentu tidak mudah. Butuh tekad yang kuat dan pintar mengatur waktu. Beberapa mahasiswa di Yogyakarta memilih kerja part time sebagai pelayan toko atau warung makan, penjaga warnet, dan adapula di bidang professional seperti desain grafis, atau mengajar privat bimbingan belajar.
- Sambil berjualan online
Dengan fasilitas ynag ada seperti jaringan wifi gratis, kini mahasiswa bisa sambil berjualan online atau menjadi dropshiper, dengan menjualkan barang orang lain tanpa modal uang.
- Menjadi Blogger atau Vlogger, kini banyak milenial yang gandrung dengan dunia blog maupun Youtube. Mereka dapat menghasilkan uang dari keduanya dengan menjadi publisher iklan dari Google maupun afiliasi periklanan lainnya.
- Manfaatkan Perpustakaan
Alasan kuliah disebut mahal, antara lain karena butuh buku-buku perkuliahan. Meskipun kini serba digital tetapi masih tetap ada buku induk atau buku babon yang menjadi rujukan dan mesti dibeli.
Dengan memanfaatkan perpustakaan mahasiswa bisa menghemat sebagian biaya yang seharusnya mereka keluarkan.
- Pilih jurusan yang mudah
Ini masih ada kaitan dengan memilih perguruan tinggi yang murah tapi tidak murahan. Memilih jurusan yang mudah akan sangat membantu untuk cepat lulus, cepat wisuda sehingga tidak perlu menghabiskan banyak biaya.
- Tidak perlu mengulang mata kuliah
Tidak mengulang mata kuliah juga sangat membantu agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu di kampus. Syaratnya tentu dengan mengikuti perkuliahan dengan baik dan tidak idiealis dalam soal nilai. Misal mengejar harus cumlaude dan nilai A. Karena tidak jarang ada dosen yang memberi nilai sesuai selera mereka. Meskipun sudah maksimal hasilnya belum tentu dapat nilai A
- Pilih program D3
Memilih program D3 bisa menjadi batu loncatan. Setelah lulus D3 punya keterampilan dan ijazah bisa untuk bekerja. Jika ada kesempatan mengambil kuliah lagi ke jenjang yang lebih tinggi.
Demikian 9 tips agar terus mampu kuliah di perguruan tinggi meskipun dengan biaya yang terbatas. Setiap orang punya hak dan kesempatan untuk meraih sukses. [e]