Para pembaca Guru.or.id, khususnya para guru. Pada tulisan kali ini akan membahas kata bijak tentang guru dan pendidikan dari Najwa Shihab. Selamat membaca.
Kata Bijak tentang Guru dan Pendidikan – Najwa Shihab
Siapa yang tidak kenal presenter, sekaligus jurnalis berbakat dengan pembawaannya yang sangat menarik, ialah Najwa Shihab. Presentar cerdas kelahiran Makassar, 16 September 1977 dengan panggilan akrab Mbak Nana ini terkenal dengan acara talk show yang bernama Mata Najwa. Banyak sekali isu-isu yang diangkat dalam setiap episodenya.
Sosok inspiratif ini banyak sekali yang mengaguminya, dari anak muda sampai yang tua. Begitu juga dengan berbagai pesan yang kerap Mbak Nana sampaikan pada setiap akhir acara Mata Najwa. Suaranya yang lantang, pembawaannya yang tenang, dan kata-katanya yang tajam membuat kita tertampar dan emosi terbakar. Bukan hanya sindirin untuk penguasa atau isu terhangat apa saja, tetapi makna yang tersirat untuk berbenah. Bukan hanya untuk anak muda, bukan hanya tentang cinta, kehidupan, politik, namun untuk guru, sekolah, dan dunia pendidikan Indonesia. Di bawah ini beberapa cuplikan pesan dari Najwa Shihab tentang guru dan pendidikan:
“Tugas guru bukan menjejalkan pelajaran, guru harus menghidupkan pengetahuan.
Kebenaran Guru bukan hal yang absolut,
Karena murid bukan kerbau yang harus menurut.
Kelas bukan untuk menyucilkan diktat penuhh angka, pengetahuan bukan ayat-ayat penuh dogma.
Ilmu jangan hanya objek hapalan, ilmu untuk memahami dan menuntaskan persoalan.
Sekolah perlu terus membuka diri pada perubahan, guru jangan segan beradaptasi dengan kebaruan.
Agar belajar menjadi proses yang menyenangkan, agar kreatifitas terus ditumbuhkembangkan.
Siswa niscaya akan haus pengetahuan, ijazah takkan mengakhiri proses pembelajaran.
Inilah pengajaran yang memanusiakan manusia, bukan pendidikan yang mengkerdilkan siswa.
Tinggal tunggu waktu lahirnya generasi pencipta, mereka yang akan mengharumkan Indonesia dengan karya.
Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikann Inndonesia tak mungkin bertahan.” – Najwa Shihab
“Pendidikan memang membuka banyak kesempatan, tapi pendidikan tak otomatis lahirkan kepemimpinan. Pemimpin tak lahir karena ijazah, tapi oleh kerja keras dan kepedulian yang terus diasah.” – Najwa Shihab
“Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk? Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi, jika hanya perkaya diri sendiri dan famili. – Najwa Shihab
“Karena dengan membaca kita berbagi rasa merdeka. Dan yang dipisahkan oleh jarak semesta dapat dipertemukan melalui pustaka.” – Najwa Shihab
“Hanya perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cuma satu buku. Cari buku itu. Mari jatuh cinta.” – Najwa Shihab
“Membaca ialah upaya merengkuh makna, ikhtiar untuk memahami alam semesta. Itulah mengapa buku disebut jendela dunia, yang merangsang pikiran untuk terus terbuka.” – Najwa Shihab
“Belajar tentu keharusan yang tak boleh diabaikann, namun merugilah jika belajar disempitkan semata perkuliahan.” – najwa Shihab
“Nikmatilah kehidupan kampus dengan terus mengasah. Jangan habiskan waktu dengan terus berkeluh kesah.” – Najwa Shihab
“Jadilah seorang pembaharu, biar orang lain yang ikut meniru. Daripada harus mengikuti tren tanpa henti, hidup bisa habis tanpa pernah diisi.” – Najwa Shihab
Bagaimana pembaca guru Guru.or.id? Apakah sudah merasa tersindir kata-kata dari Mbak Nana? Kalimatnya yang lugas dan maknanya yang patut diteladani. Mari berbenah tanpa harus merasa paling ‘wah.’ Selamat membaca, sharing is caring.