Tipe Kalimat Dulu, Kemudian Ajarkan Teks

Indikator keberhasilan dalam kemampuan  menulis siswa akan mudah terkenali dengan analisa tipe kalimat. Alat ukur tersebut, yaitu simple sentence ( Kalimat Sederhana ) – Gabungan kalimat ( Compound Sentence ) – Kalimat komplek ( Complex sentences ). Ketiga komponen itu harus diaajarkan dan dikuasai oleh siswa sebelum mereka berhadapan dengan bentuk-bentuk teks tulis, seperti teks naratif ( Narrative text ), teks penggambaran ( Descriptive text ), teks prosedur ( Procedure text )  dan sebagainya.
Pada praktinya, dari ketiga alat ukur tersebut, kita harus memulainya dari kalimat sederhana ( Simple sentences ). Kepada para siswa kita harus selalu mengingatkan bahwa sebuah kalimat biasanya terdiri dari sebuah subjek ( subject )  dan sebuah kata kerja ( verb ). Kepada tiap-tiap siswa kita berikan potongan kertas dengan materi subjek yang berbeda, beitu juga dengan kata kerja. Perintahnya adalah setiap siswa harus memasangkan antara subjek dan kata kerja, kemudian tiap-tiap pasangan membaca dengan suara kerasa. Kemudian baru kita jelasakan bahwa itu adalah kalimat sederhana yang terbentuk dari satu klausa.
Setelah mereka faham dengan kalimat sederhana, kita kenalkan pada para siswa dengan kata sambung ( connectives ), seperti dan (and ). Kemudian tiap-tiap siswa memegang satu kalimat sederhana. Setelah itu mereka diperintahkan untuk menggabungkan kalimat sederhana dengan kata sambung. Kemudian kita jelaskan bahwa itu namanya kalimat gabungan ( compound sentences ) yang dibangun dari dua klausa ( two clauses ) dan biasanya digabungkan dengan kata sambung ( connectives ).Setelah mereka faham dan lancar barulah kita mengenalkan pada mereka tentang tipe-tipe teks.